SIANTAR | PEMBAHARUANNEWS.COM
Jalan menuju kuburan umum yang beralamat di Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur yang selama ini bagaikan kubangan yang di keluhkan warga sudah sangat berkepanjanga, dimana selama ini akibat becek dan bagaikan kubangan kerbau bila hujan turun dan memakan waktu berhari-hari agar mengering, akhirnya jalan yang dikeluhkan warga itu berkisar sepanjang 115 M lebih kurang tersebut, mendapat perhatian dari pihak PT. STTC dengan merabat Beton biaya sendiri dari pihak PT. STTC. Hal itu diketahui awak media saat turun kelapangan melihat jalan yang dibangun itu sudah selesai dikerjakan pada akhir tahun lalu kata warga kepada awak media Jum’at, 23/06/2023.
Jalan yang dibangun dengan Rabat Beton oleh pihak PT. STTC merupakan jalan warga sekitar dan jalan menuju Kuburan dibangun dengan kualitas bagus, dimana berdasarkan pengakuan beberapa warga setempat, bermarga Manurung berkisar jalan yang dibangun itu diperkirakan sepanjang 115 M dengan kualitas bagus, dengan kedalaman rabat beton 1M dengan menggunakan Besi Cor dengan diameter lumayan besar dan lebar 4 Meter murni dibangun PT. STTC diperkirakan menelan biaya anggaran pembangunan rabat beton itu berkisar Rp. 200 Juta lebih uangkapnya.
Masih keterangan warga, bahwa sebelum jalan itu dibangun selalu becek apalagi asal hujan turun akan menjadi seperti kubangan kerbau dan menggenangi jalan menuju Kuburan itu bahkan mobil ambulan yang mengantarkan mayat juga sulit melaluinya, kadang mobil ambulanya nyangkut, bahkan mayat yang didalam peti cenderung bergeser dikarenakan ayunan lobang-lobang jalan yang begitu dalam, dan sulit untuk dilalui mobil yang melaluinya dari jalan tersebut, termasuk saat mobil mengantar mayat akan kesulitan melaluinya terang warga yang berada di seputaran jalan menuju kuburan umum Siopat Suhu tersebut hal itu disampaikan beberapa warga sekitar yang tinggal menuju Kuburan ada marga Manurung, Tambunan, Simanjunta dan lainnya
Masih kata warga, kali ini datang dari sosok wanita yang berani, Boru Simanjuntak tersebut mengapresiasi dengan berterimakasih kepada Direktur Utama PT. STTC bapak Edwin Bingei Purba Siboro karena telah membantu mereka dalam hal jalan, Boru Simanjuntak juga setelah jalan ini di bangun merasa berterimakasih yang tak terhingga yang selama ini jalan itu keluhkesah yang tak berkesudahan karna tidak mendapat perhatian dari pemerintah, di akhir percakapannya dengan awak media, warga juga berharap kepada pihak pemerintah maupun PT. STTC agar membangun jalan penerangan bagi mereka, karena pencaharian mereka adalah berjualan kepasar pagi di jam-jam kecil sehingga suasananya serasa seram akan tetapi mereka tetap bepergian kepajak untuk menghidupi keluarga pungkas Boru Simanjuntak.JS
